Posts

Showing posts from October, 2005

3 Li'l Words

Boy: You and me, We're two. And two is a prime number, which makes it a lucky number. And i think we're very, very lucky. Girl: Oh, just tell me you love me, you pussy. *taken from the movie stealth

new comer

poci bunting, buncit atau busung lapar ya?... abis perutnya endut nanggung. ragu-ragu ini terjawab setelah poci melahirkan tiga poci junior, lengkap sama totol2nya mirip sapi perah. "welcome to pejaten17 community! beware of nazgul though.." gak nyangka poci yang tomboy ternyata keibuan. sibuk bolak balik menyusui anak-anaknya, mandiin dan kalau trio rio tidur, poci dengan sabar tiduran di lantai sambil mengawasi krucils. mungkin karena poci kucing rumah, setiap penduduk pejaten17 melihat keadaan anak-anaknya, meski pasang muka was2, poci membiarkan kita melihat ketiga anaknya dari jarak dekat. meskipun gak enak juga kalau sambil diplototin kucing.

demon..

Everybody has demons in their closets, but it's from these demons that we learn and become better people. at least i tried..

is it guy or is it just me?..

dont miss me, dont call me, dont worry, someday i must found another woman to replace you from my heart. but thanks for being my friend.. g memang tidak punya banyak teman cowok. kalaupun ada, itu bisa dihitung dengan jari. tapi untuk seseorang yang benar2 merupakan seorang teman, g akui hanya ada satu orang di kehidupan g. tapi kalau sekarang dia bersikap (seperti) membatasi pertemanan g dan dia, itu berarti g bisa kehilangan satu-satunya teman cowok. well, its my loss then.. terus terang, g pernah sakit hati dan pernah merasakan the most regret i've ever had . bahkan sampai sekarang. tapi apa karena g cewek, jadi gak sampai hati untuk memutuskan hubungan pertemanan g dengan orang itu ya?.. atau jangan-jangan cowok lebih sensitif (in a good way) dengan perasaan mereka dan menghindari sakit hati dengan mengatakan hal2 di atas?.. mungkin selama ini teman g hanya melihat sisi g yang selalu "menolak" dirinya. g hanya berharap dia bisa melihat diri g dari sisi yang lain: g y

boa

sudah seminggu g naik boa (604) ke kantor dalam rangka gak kuat bayar bensin. setelah dihitung-hitung, kalau naik mobil pengeluaran g bakal boros dan cuma menyisakan sedikit uang buat ditabung. jadi dengan niat kuat ingin menabung, akhirnya g memutuskan kembali ke jaman behale' seperti waktu smp yaitu naik bis. untungnya, trayek ke kantor gak sulit karena termasuk salah satu jalur favorit bis. tanpa menyusahkan g lebih lanjut, karena ternyata naik bis kadang ngeselin , g pilih si boa yang datang setiap 5 menit sekali. tapi bukan berarti tiap ada boa yang datang selalu dalam keadaan kosong atau sepi. g termasuk beruntung kalau bisa dapat tempat duduk. sebetulnya bukan bagian gak dapat tempat duduk itu yang menyebalkan, tapi kalau si supir sedang berinisiatif putar haluan di u turn yang gak seberapa jauh dari lokasi g turun. ini seringkali dilakukan supir bis saat trayek pulang untuk menghindari pasar minggu yang lagi macet2nya karena ada pembangunan underpass. jadi mereka mengoper p