plinplanplunplenplon

i'm so tired of being alone i'm so tied up on my own won't you help me boy as soon as you can people say that i've found a way to make you see that you love me hey baby you didn't go for that honey it's a natural fact that i wanna come back show me where it's at baby i guess that you know that i love you so even though you don't want me no more i'm crying tears honey through the years i tell you like it is honey love me if you want baby tired baby tired of being alone by myself now tired baby tired of being on my own at night in my dreams it's you baby sometimes i wonder if you love me like you say you do cause pleasing you has proven to me to be my greates dream. *Texas

sunny days and starry nights lazzy afternoons you count the castles in the clouds and hum little tunes but somehow right before your eyes the sun fades away everything is different and everything has change if you feel lost and on your own and far from home you never alone, you know just think of your friends the ones who care they all will be waiting there with love to share and your heart will lead you home funny how a photograph can take you back in time to places and embraces that you thought you left behind they're trying to remind you that you're not the only one that no one is an island when all has said and done there'll come a day when you're losing your way and you won't know where you belong they say that home is where your heart is so follow your heart know that you can't go wrong

Dimana pun kita berada, pertemanan seharusnya tanpa batas wilayah. Begitu pun dengan monyeters yang formasinya berantakan karena beberapa anggotanya harus jauh dari markas besar, yaitu Jakarta. Oleh karena itu ide untuk membuat sebuah traveling book cukup cemerlang untuk direalisasikan. Setidaknya traveling book bisa menjadi media bagi monyeters untuk sharing apa saja setelah kita jarang (tidak bisa) bertemu langsung. Karena sebagian besar anggota monyeters setuju dengan ide traveling book ini, berarti disepakati traveling book menjadi hasil suara bulat. Salah satu peraturan traveling book adalah melibatkan setiap monyeters untuk ikut mengisi traveling book. Monyeters bebas menulis apa saja di traveling book. Hanya satu peraturan yang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat: menulis harus dengan pulpen tinta HITAM (hehehe, g puyeng euy kalo warna lainnya..). Setelah Palangkaraya, traveling book kini berada di Jakarta dan sebentar lagi akan singgah di Bali. Tujuan terjauh traveling book ad

buku lebih lengkap dan bagus ceritanya dibandingkan jika sudah difilmkan. tapi buat g menonton film memoirs of geisha sudah cukup menghibur. film ini bahkan bisa menyamarkan para pemain2 utamanya yang terdiri dari dua bangsa yang berbeda. tapi dibalik kesuksesaannya, ternyata penayangan film ini tetap mengandung pro dan kontra karena tiga pemeran geishanya yang bukan aktris jepang melainkan aktris cina. dan sepertinya akan lebih menarik kalau filmnya dalam bahasa jepang jadi kerasa keaslian filmnya. mungkin kalau sutradaranya orang jepang, bahasanya pasti jepang ya..

tiga konsep ini muncul waktu anak2 eks kampus ketemuan di kafe kartel tadi malam. pembahasan kumpul2 masih dengan topik yang itu2 juga (pa-sa-ngan) kecuali dalam pertemuan monyeters yang selalu menghindar topik basi ini. ternyata teman2 mengutarakan tiga konsep yang menarik. satu dari teman sesama jomblo, satu dari teman yang insya Allah mau merit dalam waktu dekat, sisa satunya lagi dari teman yang sudah merit jauh2 hari. pertama , konsep tutup mata. dari judulnya sudah ketahuan kalau konsep ini berarti mencari pasangan dengan cara "tutup mata" alias sedapetya aja dan gak usah banyak cingcong. mungkin buat yang desperado, mencari pasangan dengan konsep ini cocok dan gak perlu banyak usaha :P kedua , konsep microwave . memanaskan sebuah produk di microwave adalah inti dari konsep ini. kalo dalam bahasa inggrisnya back to you sama eksdoi, hihi. tapi kata teman pencetus ide ini jangan sampai dua kali manasinnya karena bisa kangker. dasar bocah gendeng :D ketiga , konsep "y

dengerin radio di siang bolong ternyata topiknya seputar kesetiaan anjing dan kucing. selama ini orang mengira anjing lebih setia pada tuannya daripada kucing. setelah mendengar pembahasan topik ini, ternyata gak benar (tapi juga tidak salah) komentar di atas itu. anjing bukan lebih setia pada tuannya, tapi anjing memang SETIA kepada tuannya. sebaliknya, kucing lebih setia kepada rumah yang ditinggalinya, bukan kepada individu si pemilik. makanya bukan hal aneh kalo kucing suka meringkuk di pojokan kolong meja kalau dia berada di rumah baru atau yang tidak dikenalnya. "minimal kucing memerlukan waktu 2 minggu untuk bisa mengenali rumah baru," kata si narasumber. dan saking setia pada rumahnya, kucing yang suka melancong jauh kemana-mana, dia akan dengan mudah kembali ke rumahnya. kalau kesetiaan anjing pada pemiliknya memang tak terbantahkan lagi. kisah hachiko di jepang menjadi contoh betapa anjing merupakan man's best friend. hampir setiap hari mengantar tuannya, sang p

setiap sholat idul adha pasti diselipin ceramah tentang bagaimana nabi ibrahim akan mengurbankan anaknya, ismail, dan arti dibalik kisah itu. alasan ini semata-mata karena perintah Allah dalam mimpinnya. tapi dari ceramah idul adha kali ini, ada arti lain dibalik kisah pengurbanan tersebut. intinya adalah ketulusan dan ikhlas . "nabi ibrahim dengan tulus dan ikhlas menyerahkan anaknya demi perintah Allah. nabi ibrahim membuka kholbu/mata hatinya dan tidak sepenuhnya memakai logika . karena kalau hanya memakai logika, sudah barang tentu nabi ibrahim menolak perintah Allah yang pasti dianggapnya meng-ada2". dan ini berarti hari ini g mendapat satu pelajaran lagi. minal aidin wal faidzin, selamat hari raya idul adha.

tidak ada yang lebih menyenangkan daripada nonton pilem bagus. mungkin film ini bisa masuk katagori yang kudu ditonton. ceritanya gak berat, cuma topiknya aja yang kedengeran berat "sexual harassment". film ini terinspirasikan oleh class action untuk kasus pelecehan seksual pertama di amerika. saking bagusnya, salah satu pekerja perempuan di tambang itu menangis waktu melihat acting si charlize theron. yup, its true story. malah ada yang bilang kalo film ini punya kesamaan dengan salah satu judul albumnya si bono u2, "sometimes you can't make it on your own". artinya apa? bisa ditonton filmnya dulu.

berhubung sol salah satu sepatu pantofel coklat g agak menganga (dan g terlalu males membawanya ke tukang sepatu untuk diperbaiki), g memutuskan untuk membeli sepatu baru. apalagi koleksi sepatu g hanya tiga(3 itu gak banyak loo dibandingin cewe2 lain yang doyan mengoleksi sepatu..); si pantofel menganga itu, boots eiger, dan sepatu manis merk bucheri dari jaman jebot. berangkatlah g ke pasaraya yang punya lantai khusus sepatu cewe. segala merk ada disana dan dari semuanya g memilih mondar mandir di counter hush puppies, clark, dan kickers. kenapa 3 counter itu? karena mereka yang menjual sepatu model pantofel (berhubung g lagi mencari sepatu model rada formal). dari 3 merk tersebut g kesampingkan si kickers karena ternyata modelnya rada aneh. dia lebih mirip sepatu aladin karena bagian depannya mancung. jadi, g harus berusaha memilih dari 2 model terakhir . tapi kenapa harganya mahal2 dan tidak sesuai budget g ya? "out of budget ni!," kata g sedikit kesal. ada apa sih dengan

let's all have a happy and completely NEW YEAR, happy 2006!