plinplanplunplenplon

mba ola jangan sedih.. sekarang olip sudah bersama poci. sekecil apapun sesuatu yang pernah ada bersama kita pasti mempunyai arti, apakah itu benda hidup maupun benda mati. boneka dekil dari tahun 1986 yang lehernya sudah oglek karena tercuci di mesin cuci, pas foto hitam putih yang sudah lecek, dan secarik kertas surat kumel mungkin cuma contoh kecil dari barang2 yang masih g simpen hanya karena lebih berharga dari bentuknya yang sudah usang. mungkin semua itu tidak berguna lagi, tapi rasanya ada yang hilang dari hidup g jika semua itu tidak ada lagi. lalu tiba2 g kehilangan olip seperti g kehilangan poci. dan tidak ada yang lebih menyakitkan dan menyedihkan daripada harus kehilangan teman kecil lagi. jadi gpp.. g tetap akan membiarkan diri g bersedih meskipun sekarang olip sudah bersama poci..

u are so beautiful to me u are so beautiful to me can't u see you're everything i hope for you're everything i need u are so beautiful to me (joe cocker) rest in peace olip..

g rasa hidup g terlalu memboringkan untuk dikomen, tapi ternyata masih ada yang menginginkan kotak komen, yang artinya masih ada seseorang yang ingin menulis komen tentang hidup g yang makin tidak berkualitas (hahaha!..tega banget g sama diri sendiri..). tapi semua itu ada benarnya. setelah g runut tentang kehidupan g selama ini, hampir tidak ada sesuatu yang baru. artinya hidup g masih sama seperti yang dulu, which is memboringkan bukan hal ini? kerja. g saat ini menikmati pekerjaan g walaupun terkadang harus mentok dengan keadaan dan rekan kerja yang terkadang menyebalkan. teman. teman g bisa dihitung dengan jari. malah semakin parah karena belakangan g mengalami krisis teman. hiburan. g bukan penikmat segala hal, jadi hiburan yang sangat g nikmati adalah duduk manis nonton dvd di kamar. others. hmm, yang lain2? kayaknya perlu g inget2 dulu dan kalaupun ada sepertinya tidak akan menambah kualitas hidup. itu sebabnya g tidak memerlukan kotak komen sebenarnya, karena memang tidak ada s

menyenangkan memang hari libur.. g bisa betah di kamar menonton film2 yang biasa g beli sehari sebelum wiken. seperti malam ini, g menonton film dengan nuansa munculnya sebuah masalah. menyenangkan melihat mereka terlibat dalam persoalan dan bagaimana cara penyelesaiannya, meski betapa besar dan rumitnya persoalan itu. sudah lama juga g tidak terlibat dalam sebuah masalah yang g anggap penting. dulu sewaktu kuliah g pernah berada dalam keadaan itu. pasti masalah penting, karena seinget g saat itu g sampai menangis meski masalahnya bisa diselesaikan dalam waktu sehari. sumpah g kangen saat2 berada dalam kondisi seperti itu (tanpa harus menangis pastinya, karena keadaan itu menyebalkan). g pingin berada dalam situasi dimana g harus berpikir hingga otak rasanya harus berputar untuk mencari jawabannya. (camkan: masalah yang g bicarakan disini sama sekali tidak berhubungan dengan pekerjaan). g kangen mempunyai persoalan yang harus dilalui dan diselesaikan bersama seseorang seperti saat kuli

bandung selalu bisa membuat g balik lagi ke sana meskipun sudah banyak yang berubah. jalan layang di ujung cihampelas contohnya, yang cukup menolong untuk meminimalisir kemacetan di bandung. apalagi jalan itu juga berfungsi sebagai spot untuk menikmati city light bandung daripada jauh2 harus mengendara ke lembang. tidak cuma masalah jalan yang sekarang lebih banyak satu arah, tapi bandung semakin menjadi kota komersil. rumah2 berubah fungsi menjadi factory outlet, distro juga kafe yang banyak didatangi pendatang dari jakarta dan membuat kemacetan di beberapa ruas jalan. karena g bagian dari mereka, jadi g sempatkan masuk ke beberapa fo yang menjual barang yang gak beda jauh dari fo2 yang lain. tapi sebenarnya tujuan g ke bandung adalah untuk absen di tempat2 favorit g: milkshake cibadak, sosis cisangkuy, ciapit tempat g hunting cd bekas, jalan2 di seputar ciumbuleuit atas. hanya sayangnya g melewatkan sandwich duti, hotdog gelael dan biterbalen bumi sangkuriang. gak lengkap rasanya wis