Posts

Showing posts from March, 2008

katyn

Image
film katyn menurutku cukup menarik. selain diambil dari kisah nyata, film ini dimainkan dalam 3 bahasa; polandia (polski), rusia (slavik), dan jerman. meski mayoritas film berbahasa polandia, dua bahasa lainnya masih kental terdengar meski jarang2. lebih banyak berbahasa polandia, karena film berlatar belakang perang dunia kedua ini mengisahkan tentang pembantaian ribuan orang polandia oleh tentara uni soviet di tahun 1940, tak lama setelah tentara palu arit ini masuk ke polandia untuk mengusir tentara nazi jerman. film ini cukup mewakili sekilas tragedi katyn meski aku cukup dibuat bingung. mungkin karena faktor 3 bahasa (padahal sudah pakai english subtitle. dasar bodoh, hehe..). film diawali dengan adegan ratusan tentara yang dibariskan lalu ditawan di sebuah rumah mirip gudang besar. mereka bukan sembarang tentara, melainkan perwira berpangkat kapten, letnan, dan mayor. cerita berlanjut dengan kisah sejumlah orang yang mencari kerabatnya yang merupakan tentara yang ditawan. masin

may 18; kebangkitan demokrasi korsel

Image
tidak ada yang indah dari sebuah peperangan meski digarap dalam sebuah film yang dibungkus dengan komedi. itulah film may 18 yang mengisahkan tentang pembantaian warga kota gwangju di korea selatan. awal2 film bernuansa komedi yang jarang disuguhi di setiap film perang, sehingga hampir tak percaya bahwa ini adalah film yang berakhir tragis. setelah browsing sana sini mencari keutuhan dari kisah insiden 18 mei di gwangju, ternyata film ini memperlihatkan awal kebangkitan demokrasi di korea selatan. meski tidak seutuhnya mewakili sejarah yang sebenarnya, film ini tetap menarik untuk ditonton. setidaknya buatku yang benar2 awam dengan tragedi gwangju ini. peristiwa pembantaian gwangju berawal dari insiden ditembaknya presiden park chung-hee pada oktober 1979, digantikan oleh Choi Khu-Ah (kini telah almarhum). rakyat korea menganggap pemerintah tak becus mengurus negara. demonstrasi meledak dimana-mana. pemerintah menetapkan berlakunya undang-undang darurat. pelajar dan mahasiswa turun ke

candu jendela besar

Image
ternyata setelah sekian tahun meninggalkan kamarku dulu di rumah kontrakan di bandung, ternyata hobiku yang satu ini tak kunjung hilang. duduk lama, berdiam di depan jendela kamar, menatap pohon yang ditiup angin dan langit di kejauhan. lalu menampaki awan yang berjalan pelan membentuk sesuatu hasil rekayasa otak. ada yang seperti kelinci, orang sedang meloncat, dan kepala simpanse (betul loh! baru saja aku lihat bentuknya). duduk di depan jendela seperti ini, membiarkan otakku bekerja dan bertanya tentang hal2 yang tidak penting. seperti, "kenapa awan2 ini bergerak? apakah angin yang membuat mereka bergerak terus? apakah awan2 ini datang dari berbagai negara? bergerak dan berputar sebesar lingkaran bumi? kalau benar, berarti awan2 ini ada yang datang dari amerika mungkin ya? enaknya jadi awan bisa jalan2...". jendela kamarku sekarang tidak sebesar jendela kamarku di bandung, tapi bisa membuatku betah duduk ber-lama2 menatap ke luar. bisa dibayangkan betapa lebih lamanya lagi