Posts

Showing posts from January, 2008

osama, si bocah perempuan

Image
belum hilang pesonaku terhadap afghanistan, kali ini aku meng-ubek2 laci berisi koleksi dvdku. seingatku aku memilikinya. ya. sebuah film yang bercerita tentang perjuangan seorang gadis berusia 12 tahun yang terpaksa menyamar sebagai bocah laki2 karena terjepit masalah ekonomi. saat itu masa perang saudara. saat dimana taliban sedang berkuasa. pria dan perempuan sedang sama2 berperang. mengalami kesusahan. namun siapa sangka perempuan lebih dibuat sengsara oleh kondisi perang ini. judul film ini osama. seklias judul mengingatkan pada osama bin laden, tapi isi film tidak berhubungan sama sekali dengan si pendiri al qaeda, organisasi para mantan pejuang mujadhidin ini. osama adalah nama anak perempuan itu setelah mentransformasikan dirinya menjadi anak laki2. ia mencukur pendek rambutnya, berpakain pirhan-tumban yang merupakan pakaian muslim di afghan, dan harus menanggalkan sepatu perempuannya. sekilas, ia memang mirip anak laki2. anak laki2 yang manis tepatnya. dibalik penyamarannya in

terbang bersama buku

Image
saat membaca buku, aku ingin hanyut dan terbawa dalam ceritanya. aku ingin menjadi bagian dari cerita itu meski hanya sebatas membayangkan gambaran yang merefleksikan cerita, entah itu benar atau tidak. seperti ketika masih duduk di smp, aku belajar untuk menyukai membaca buku novel melalui seorang teman. dia memiliki berbagai macam koleksi buku cerita, dan novel2 karya enid blyton menjadi koleksi terlengkapnya sekaligus menjadi awal ketertarikanku membaca buku. membaca karya penulis buku anak-anak ini, aku seperti terbang dibawa oleh sayap2 ceritanya. tidak pernah aku selama membaca karya2 enid blyton tidak diajak berpetualang. seperti saat membaca buku pasukan mau tahu atau lima sekawan, pikiranku rasanya melayang ke-mana2. saat menyusuri ladang hijau, aku ikut berjalan di tengah lebatnya ilalang yang setinggi pinggang. ketika bersepeda menyusuri jalan berkerikil di area pedesaan, aku seperti mencium bau udara pedesaan. yang lebih hebatnya, saat cerita mulai menyajikan menu sarapan

hujan yang tak lagi romantis

Image
duduk termangu di ruang kerja, sore ini aku ditemani oleh pasukan kendaraan yang antre teratur di jalan. dari tempatku duduk, jalan gatot subroto memang terlihat sangat jelas. beberapa di antara kendaraan telah menyalakan lampu mobil seiring dengan lampu2 yang bermunculan dari gedung bertingkat. lampu jalanan juga tidak mau kalah. nyalanya semakin terang disaat malam mulai menghadap. aku lihat pepohonan bergerak agak serabutan diterpa angin. ranting2nya terlihat berbenturan seakan sedang bermain pedang2an. kupandangi langit di sore hari yang seharusnya tidak sekelam itu. awan pun seperti ber-gulung2 berkejaran. pasti mau hujan, batinku bilang. sudah berhari-hari, malah dalam beberapa minggu ini, jakarta keenakan diguyur hujan. sampai2 banjir seolah menjadi tamu yang tak kunjung pulang. tamu tak diundang yang ternyata membawa kerabat terdekatnya; tanah longsor. bicara tentang banjir dan tanah longsor, apalagi kalau bukan bencana ujung2nya. ada apa gerangan? kenapa negri ini doyan sekali

tahun baru, resolusi baru

Image
beberapa jam baru saja berlalu dari pukul tahun baru. ah, tahun baru. kok rasanya tahun baru hanya sebatas simbol dari pergantian tahun saja ya? maksudnya, tanpa makna yang lebih berarti daripada sekedar have fun dan melihat kembang api berjogetan di sekeliling tugu monas. aku hampir saja memiliki sebuah resolusi di tahun 2008. mungkin resolusi ini yang bisa membedakan dari tahun2 sebelumnya. sayangnya, resolusi ini batal dan hanya sebatas diucapkan di dalam hati. jadi apa boleh buat, aku harus mencari resolusi lainnya yang lebih tepat dengan kondisiku di tahun baru ini. meski sekian banyak keinginan yang belum juga tercapai, minimal yang bisa kulakukan di tahun baru ini adalah introspeksi diri. benar, ini yang selalu aku lupakan setiap memasuki tahun baru. meski aku tahu, tindakan ini tidak harus selalu dilakukan di awal tahun. ini seperti niat banyak orang untuk menjalani program pengurusan badan dengan ikut fitness di awal tahun, tapi tumbang juga dalam hitungan bulan. niat mengurus