Posts

Showing posts from September, 2009

Pulang

Barusan saya mampir ke rumah yang telah lama kami tinggalkan. Rumah itu telah kosong hampir setahun lamanya. Saya berdiri di depan pagar, menatap dalam-dalam pondasi yang pernah menjadi tiang penyangga cerita bahagia. Dahulu, saat semuanya mengalir indah. Dari balik pagar rumah kami nyaris runtuh karena tak terurus. Dindingnya yang dulu putih gading kini telah menghitam. Catnya pun mengelupas membawa kisah kehidupan yang dulu melekat kuat tak terpisahkan. Dari balik kaca jendela biasanya kami ada. Menimbun bahagia yang tidak kalah meriah dari pesta ulang tahun sekumpulan bocah. Bersama anak-anak yang tumbuh dewasa, kami perlahan menyatu sebagai keluarga. Kini bahagia itu sudah tidak tampak lagi. Ilalang yang tumbuh tinggi menghalangi pandangan saya yang mencoba menembus sisa-sisa kaca yang kebanyakan telah pecah. Saya lihat halaman rumah kami tak lagi sama. Bunga-bunga kisah satu persatu sudah layu membuat daun-daunnya berhamburan di tanah. Belum sempat saya punguti, tiba-tiba saya m

Sebuah Tulisan

Hari ini saya membaca sebuah tulisan di salah satu website yang belakangan jarang saya buka. Tulisan itu cukup sedih, bercerita tentang seseorang yang meninggalkan dunia meski dia tahu saat itu belum waktunya dia pergi. tapi sesuatu memaksanya untuk bertindak di luar kehendaknya. Tindakan yang merupakan hal terakhir dalam pikirannya. Saya berpatokan bahwa tulisan yang menimbulkan getaran dalam jiwa saya adalah sebuah tulisan yang baik. Entah karena gaya penulisannya atau isi tulisan itu. Jujur, saya kecewa terhadap diri saya sendiri karena sengaja ingin melupakan situs yang dahulu bisa membuat saya menjadi diri saya sendiri. Di balik isi tulisan yang menyentuh itu, diantara kesedihan dan rasa haru yang kental itu, ada bagian yang mencerahkan. Seperti sinar lentera yang meski redup, tapi masih bisa menerangi kegelapan. Saya membaca dan membayangkan diri saya ada di dalam tulisan itu. Tentu saja tanpa skenario meninggalkan dunia yang membuat saya merinding. Entah di sisi mana, tapi saya