Posts

Showing posts from March, 2016

Letting go

Sesuatu telah terenggut dariku. Sesuatu yang terlahir polos, tulus, namun rapuh seketika mencium dunia. Seperti daun yang tak lama jatuh setelah bergantung di rantingnya. Dunia belum lagi mengenalnya. Belum juga merasakan ia hadir. Ia yang ada tanpa kau rasakan kehadirannya. Ia yang tetap disana saat kau pinta pergi. Ia yang merangkulmu saat air matamu mulai menitik. Hadirnya telah mencerahkanku. Ia telah bahagiakan duniaku dengan kepolosan, jahilnya, dan ketidaksensitifannya. Ia taklukkan sepi yang dulu merenggutku. Ia yang beberapa kali buatku gusar karena ketidakpekaannya. Ia yang kukira takkan pernah ada lagi, tak kusangka malah pertemukanku dengannya. Namun seperti pohon yang daunnya berakhir berguguran, kau kurelakan pergi. Tanpa kata. Hanya air mata. Goodbye feelings. You're free now..

Canduku

Canduku adalah bersamamu. Hanya berjarak sentuhan kulitmu yang membebaskan aroma tubuhmu. Menyapa wajahmu yang menyembul dari ujung selimut. Menikmati cengiranmu yang menggoda saat jiwamu belum juga menyatu. Ingin kubenamkan jari-jariku dan berkelakar dengan rambutmu. Bermain dengan surai rambutmu yang kusut kriwil karena bergulat dengan bantal. Semuanya menambah rona lucu di wajahmu. Belum lagi guratan yang suka muncul di pipimu. Ingin kutepis dan kuelus halus pipimu. Kamu adalah canduku di pagi hari. Membuatku tidak bisa beranjak dari hidup sebelum mengecup bibirmu. This moment's ours to treasure.

Benang

Ini kisah mengenai benang. Yang talinya kuat dan kokoh dengan kain serat yang tebal dan penuh warna. Indah rupanya.  Tapi tali sang benang kini menipis dan hampir patah saat tersambung. Warnanya yang menyala seperti kaca perlahan memudar. Waktu telah melahap kekohonannya.   Namun di saat ia rapuh, sang benang masih terpintal, tidak tergulung dan tetap tersambung,