Posts

Showing posts from May, 2016

Hadiah yang mulia

Seharian bahkan seminggu aku memintal kata. Menalinya agar menjadi satu kalimat yang sangat sederhana, mudah dicerna, dan tulus. Satu kalimat yang terbebas dari hiasan kata yang bisa menjerumuskannya pada arti kebablasan. Tidak, aku tidak mau itu. Ini adalah produk kejujuran dari hati yang paling dalam. Dari sebuah nurani. Ini adalah separuh dari jiwaku yang sedari dulu bersembunyi dan terpendam. Jika bukan sekarang, suatu hari hadiah terindah ini akan kuberikan  pada orang terkasih.  Dia yang menurunkanku dari langit. Mengajarkanku menapak bumi, bicara, dan menyayangi mahluk yang sama denganku. Ini adalah aku. Dan kini kuberikan padamu dengan sepenuh jiwa. Tanpa balasan imbalan, tanpa syarat. Hanya engkau menerima hadiahku.  

Kasak kusuk

Pagi-pagi menuju sebuah kantor. Lorongnya gelap. Belum banyak orang, syukurlah. Sedang malas juga bertemu manusia. Masuk ke sebuah ruangan. Belum banyak orang, kembali bersyukur. Lampunya redup. Ada mesin karcis antrian, tapi saya lewati. Orang yang mau saya temui sudah di depan mata. Terjadi pembicaraan delapan mata. Saya tidak sendiri, ada seorang teman. Suara kami begitu pelan sampai suara AC terdengar bising saat mengeluarkan hawa dingin. Terjadi kasak kusuk pagi itu. Obrolan yang tidak ingin terdengar. "Bangun," katanya. "Awas," bilangnya. "Selesaikan di lapangan," katanya lagi. 30 menit kemudian saya berlalu keluar dari ruangan. Pesan itu sudah tersampaikan.