Workshy, Tolong Bawa Saya Ke Masa Lalu
Minggu. Acara benah-benah kamar. Ah, hiperbola. Maksud saya benah-benah folder di komputer saya. Kalau urusan benah-benah kamar tetap saya percayakan pada mbak Sum. Saya tidak mau menjamah pekerjaannya ah, takut nanti kehormatannya sebagai cleaning service terkesan saya langkahi (Alasan. Dasar saya pemalas…). Selagi bersih-bersih folder, tak sengaja saya menemukan folder album grup favorit saya yang lagu-lagunya pernah saya dengar jaman kuliah dulu. The Finest Collection of Workshy ternyata mumpet di bagian terdalam kumpulan folder. Ih, betapa norak bercampur bahagia saya ketika menemukan folder grup jempolan saya itu. Bagaikan seorang pilot yang akan melepas landaskan pesawatnya, saya langsung sibuk pencet sana sini. Speaker on. Check! Subwoofer on. Check! Maximum volume. Check! Flight attendants, get-down position (halah…). Dan ampuni saya Tuhan, acara ajojing sendirian di kamar pun tidak bisa saya hindari. Spontan siang ini saya kencan dengan duo acid jazz yang musiknya dibilang pe