Oleng
Aku terayun. Ke kiri dan ke kanan. Oleng. Seperti berdiri di atas perahu diatas gelombang. Aku jadi sulit berpijak. Tidak ada yang menahanku. Segalanya bergerak. Seringkali hampir terjatuh. Beruntung aku masih bisa mencengkram sesuatu. Apa saja yang bisa kupegang. Entah asa atau impian. Sebelum keduanya jatuh tenggelam.