medley
sabtu sore. tiada teman menanti. ada janji namun tak kunjung datang. akhirnya kulangkahkah empat roda mobilku menuju bioskop terdekat. hasratku menggebu-gebu ingin melihat layar lebar produksi negeri sendiri ini. siang itu sudah 2 kali sepenggal tayangan film itu menggodaku dan pelan-pelan membiusku untuk menjadi saksi adegan keseluruhannya. apalagi sore itu aku disuguhi oleh soundtracknya yang dimainkan berulang-ulang di komputer. jadilah menjelang sore itu, aku bergegas mandi, berpakaian seadanya, lalu cabut seketika. tak lupa seluruh ponsel kumasukkan ke dalam tas kecilku, berharap ada seseorang yang sudi menemani sore sendiriku. namun sampai di depan loket, tak ada deringan telepon. bahkan secuil sms pun tak sudi untuk mampir. ya sudah, "1 tiket mbak," kataku pada si penunggu loket. medley adalah tontonanku sore itu. sebuah film yang bercerita tentang kehidupan pernikahan yang menjadi sebuah penyesalan. si peran utama adalah kakak senior waktu kuliah dulu. bukan karena al...