boa

sudah seminggu g naik boa (604) ke kantor dalam rangka gak kuat bayar bensin. setelah dihitung-hitung, kalau naik mobil pengeluaran g bakal boros dan cuma menyisakan sedikit uang buat ditabung. jadi dengan niat kuat ingin menabung, akhirnya g memutuskan kembali ke jaman behale' seperti waktu smp yaitu naik bis.
untungnya, trayek ke kantor gak sulit karena termasuk salah satu jalur favorit bis. tanpa menyusahkan g lebih lanjut, karena ternyata naik bis kadang ngeselin, g pilih si boa yang datang setiap 5 menit sekali. tapi bukan berarti tiap ada boa yang datang selalu dalam keadaan kosong atau sepi. g termasuk beruntung kalau bisa dapat tempat duduk.
sebetulnya bukan bagian gak dapat tempat duduk itu yang menyebalkan, tapi kalau si supir sedang berinisiatif putar haluan di u turn yang gak seberapa jauh dari lokasi g turun. ini seringkali dilakukan supir bis saat trayek pulang untuk menghindari pasar minggu yang lagi macet2nya karena ada pembangunan underpass. jadi mereka mengoper penumpangnya ke bis lain yang belum pernah g nikmatin dalam keadaan sepi. jadilah yang tadinya g duduk akhirnya jadi berdiri lagi. ih kok kalimat terakhir ini janggal ya?? hahaha!...

Comments

Anonymous said…
wah wah wah, terkena dampak langsung kenaikan bbm rupanya. gak ikutan demo, la? :D
Neko said…
sayangnya dengan berdemo gak naikin uang saku g juga, jadi apa boleh buat, option ikutan demo g pass aja d..
lagian, hare gene demo2an???!!...

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan