is it guy or is it just me?..

dont miss me,
dont call me,
dont worry, someday i must found another woman to replace you from my heart.
but thanks for being my friend..

g memang tidak punya banyak teman cowok. kalaupun ada, itu bisa dihitung dengan jari. tapi untuk seseorang yang benar2 merupakan seorang teman, g akui hanya ada satu orang di kehidupan g. tapi kalau sekarang dia bersikap (seperti) membatasi pertemanan g dan dia, itu berarti g bisa kehilangan satu-satunya teman cowok. well, its my loss then..
terus terang, g pernah sakit hati dan pernah merasakan the most regret i've ever had. bahkan sampai sekarang. tapi apa karena g cewek, jadi gak sampai hati untuk memutuskan hubungan pertemanan g dengan orang itu ya?.. atau jangan-jangan cowok lebih sensitif (in a good way) dengan perasaan mereka dan menghindari sakit hati dengan mengatakan hal2 di atas?..
mungkin selama ini teman g hanya melihat sisi g yang selalu "menolak" dirinya. g hanya berharap dia bisa melihat diri g dari sisi yang lain: g yang selalu mau dicekokin buku apa aja (kecuali yang tebal2, hehehe..), g yang selalu siap diajak ke mal ambassador demi mencari dvd, g yang demen diajak mendiskusikan sesuatu meski komentar g kadang-kadang ngeselin atau gak intelektual (oops! forgive my stupid brain..), dan g yang lain2 yang pastinya satu atau dua berkenan di hati teman g itu.
lets just hope so..

Comments

Neko said…
hihihi serius amat nih commentnya.. yadeeeh, iyaa.. klo bicara dinamika, kayak tvri ya? kikikik.. dah ah, disini comment anti serius, kudu yang gokil2 yang bolee..

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan