tribute to poci


poci berasal dari rs ragunan bersama 4 saudaranya. dari semuanya, g memilih mengadopsi poci karena warna bulu rambutnya paling lucu. kuping dan kaki sebelah kanan berwarna hitam. sementara kuping dan kaki bagian kiri, putih. yang bikin raut mukanya tambah lucu, di moncong dan janggutnya seperti ada tompel berwarna hitam. terdaftar di rs bernama po, tapi g memutuskan mengganti namanya menjadi poci (po + adopsi=posi=poci)

waktu diadopsi poci baru berumur 3 bulan. g bersikeras agar poci tidak dikebiri karena tujuan adopsi ini justru untuk dikawinkan dengan nasgul. rumah sakit sempat setuju tapi belakangan sering menelepon ke rumah supaya poci lebih baik dikebiri, sesuai dengan peraturan rs. tujuan rs baik supaya tidak lagi ada kucing2 baru yang ditakutkan tidak akan terpelihara baik. tapi g tetap dengan keputusan g.

poci hobi tidur di pot besar depan kamar di kebon atas. kalau lagi jahil, g sengaja memanggil poci dan karena setianya, betapa ngantuknya, dia tetap menghampiri g di kamar. kebiasaan poci yang lucu tapi kadang menyebalkan kalau malam2 suka terkunci di dapur dan tidak bisa masuk ke ruang dalam. dengan pintarnya dia melesat ke kebon atas sambil ngeong2 minta masuk lewat kamar g. lucu.. kalau kebiasaannya ini diluar jam tidur. tapi bisa sangat menyebalkan kalau dilakukannya saat g dah pulas.

poci lebih pintar, setia dan lincah dari nasgul. setiap kali dipanggil, seketika dia berlari-lari kecil dan dengan cekatan naik ke sofa menemani g nonton tv meski tidak bertahan lama. berbeda dengan nasgul, poci takut ke kebon luar. mungkin dia tidak tahan bisingnya suara kendaraan. pernah g jahil gendong dia ke luar, tapi langsung dibalas dengan meronta-ronta minta masuk lagi.

dari semua perilaku poci yang paling g suka (dan kini g kangenin) ketika tiba-tiba masuk ke kamar lewat pintu geser yang kadang cuma terbuka sedikit. entah bagaimana, badannya bisa nyempil masuk dan suka glosor2 sekujur badannya ke kaki g seakan menjadi karpet.

poci diam-diam ternyata mempunyai sifat keibuan dibalik ketomboyannya. saat punya 3 bayi (pope, popi dan pipo) dari perkawinan dengan wiwi dan pije, poci sibuk mondar-mandir atas-bawah untuk menyusui dan seliweran di dapur. sebelum punya anak, poci suka mampir ke kamar dan ber-leha2. belakangan setelah kelahiran 3 bocah kecil, kamar g hanya jadi tempat numpang lewat sebelum akhirnya dia ke gudang untuk menengok anak-anaknya.
poci lebih dari sekedar pintar, lucu, setia dan lincah. dia juga penuh tanggungjawab.


i miss you poci...

Comments

Anonymous said…
hiks, turut berempati atas kehilanganmu
gw bukan pet-lover but I know how uneasy to lose someone(something?) that u love

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan