buat saya, menggemukkan badan adalah sebuah keharusan. karena itu sabtu kemarin saya sempatkan pergi ke supermarket untuk belanja kebutuhan makanan dan minuman berprotein tinggi (semoga..). daftar belanjaan saya tidak banyak. seperti yang sudah-sudah, saya belanja seperlunya saja dan sesuai list kebutuhan. karena topik belanja malam itu adalah menggemukkan badan, kebutuhan yang saya beli tidak jauh-jauh dari makanan dan minuman sehat; 1. susu bear brand 4 kaleng. tidak banyak yang saya beli, karena jujur, saya tidak terlalu suka minum susu putih. kebetulan teman ada yang menyarankan agar saya mengkonsumsi susu cap beruang ini pagi dan malam sebelum tidur jika ingin berat badan bertambah. kandungan gizinya seperti ini: lemak total 7 g, protein 6 g, karbohidrat 9 g, dan natrium 85 mg. cukup masuk akal kalau susu berlogo beruang dan anaknya ini bisa membantu saya menuju berat tubuh yang ideal. asal rutin dan teratur saja. 2. susu indomilk coklat 2 kerdus. nah ini baru favorit susu saya. r...
Saya yakin, semua orang punya semua itu. Jangan hubungkan dengan kualitas masa lalu yang kelam atau gelap atau pahit atau indah. Intinya, memiliki hidup yang berbuntut sejarah, kenangan, atau masa lalu. Hidup tanpa masa lalu, tanpa kenangan, apalagi sejarah, tidak lebih dari makanan dengan cita rasa hambar. Beruntung saya punya. Begitu banyaknya kenangan dalam hidup saya, sampai-sampai saya lupa mana yang terindah, mana yang getir. Namun saya ingat masa lalu terakhir saya. Seingat saya, ia tergeletak tak berdaya di atas bus yang membawa saya pulang malam itu. Tidak, saya tidak membiusnya seperti tren tindak kriminal yang sering terjadi di atas bus kota. Saya bukan penjahat, bukan juga orang sekeji itu. Saya memutuskan untuk meninggalkan masa lalu saya yang pernah membuntuti saya seperti anjing yang setia pada tuannya. Mengapa? Jujur saja, saya ingin meneruskan hidup saya. Tanpa ikatan masa lalu yang sempat membuat jiwa saya mati lemas. Bayangan kenangan itu memang pernah lama menempel ...
kata mereka, tangan Tuhanlah yang mempertemukan kami. namun tangan Tuhan juga yang menghentikan semua sandiwara ini. Dia yang menulis skrip, Dia yang menyiapkan panggung, memilih pemerannya, membuka layar dan Dia pula yang akhirnya menghentikan puluhan episode ini. seperti layaknya sebuah kisah, sandiwara juga berkisar tentang kisah bahagia atau sedih di dalamnya. apapun itu, adalah cerita yang meramu segala bentuk emosi sehingga melahirkan kisah yang luar biasa. begitulah sandiwara Tuhan. tidak ada yang tidak istimewa dari cerita milik Tuhan. kali ini Tuhan memainkan sepotong kisah tentang cinta. sebuah rasa yang maha agung, begitu dipuja, begitu indah. anugerah yang maha dasyat. aku setuju hingga ke dalam2nya. sampai mentok ke akar2nya. seumpama petasan, ia meledak lalu serpihan cahayanya tumpah ruah ke segala penjuru langit. warnanya yang mejikuhibiniu menghiasi angkasa. bagaikan pelangi di malam hari. itulah rasa cinta, meski skenario sandiwara kali ini tidak seindah cinta pelangi....
Comments