it means WAR!!
anggapan g semakin terbukti bahwa manusia adalah mahluk biadap, bejat dan jahanam. bagaimana tidak, untuk kesekian kalinya terdapat artikel yang mengetengahkan tentang kebringasan manusia terhadap sesama mahluk hidup yaitu binatang. di kompas hari ini muncul ulasan berjudul berondongan peluru itu membuatnya trauma yang tidak lain adalah artikel mengenai leuser, orangutan sumatera asal taman nasional gunung leuser. artikel menyebutkan leuser diberondong sampai 62 peluru! dari mulut senapan angin sekawanan pemburu. 18 peluru bersarang di leher, dagu dan kepala dan 17 peluru ada di sekitar alat kelamin juga anus. sementara mata leuser juga menjadi target tembakan yang mengancamnya menjadi buta.
terus terang g tidak percaya sewaktu membacanya. mahluk macam apa yang sampai hati memberondong binatang hingga seperti itu. entah apa yang ada dalam pikiran mereka, yang pasti orang2 itu tidak pantas lagi disebut manusia. belum juga puas menyiksa mahluk hidup ini dengan peluru, di lengan juga kaki leuser ditemukan dua bekas sabetan parang. sebuah kuasa dan mukzizat barangkali bahwa leuser masih ditemukan dalam keadaan hidup meski sekarang ia stres dan berusaha menggigit bila ada yang mendekat. suatu perilaku yang wajar menurut g setelah mendapat perlakuan yang tidak manusiawi (pastinya, karena mereka bukan manusia toh?) dan sangat tidak bisa ditoleran oleh siapapun di dunia ini.
ironis memang, leuser yang sempat menjadi penghuni dua taman nasional di negeri ini, setelah dilepaskan ke alam bebas justru terancam nyawanya. seakan habitatnya tidak lagi bisa menjadi rumah untuknya.
leuser memang tidak sendiri. banyak kasus penyiksaan hewan yang terjadi akibat kebringasan orang2 bodoh. sebelum2nya banyak gajah yang kehilangan "rumah" mereka akibat keserakahan manusia yang mencomot lahan di hutan untuk dijadikan rumah tinggal. gajah yang berusaha kembali ke lahan mereka justru dibunuh karena dianggap melakukan serangan ke manusia. sebuah alasan yang tolol dari otak terbelakangnya manusia yang tidak mengerti siklus kehidupan gajah.
manusia telah mengikrarkan sebuah pernyataan perang terhadap binatang. sebagai salah satu manusia langka yang masih memiliki hati untuk mahluk hidup lain, g menyatakan ikut berperang melawan manusia2 bodoh!!
terus terang g tidak percaya sewaktu membacanya. mahluk macam apa yang sampai hati memberondong binatang hingga seperti itu. entah apa yang ada dalam pikiran mereka, yang pasti orang2 itu tidak pantas lagi disebut manusia. belum juga puas menyiksa mahluk hidup ini dengan peluru, di lengan juga kaki leuser ditemukan dua bekas sabetan parang. sebuah kuasa dan mukzizat barangkali bahwa leuser masih ditemukan dalam keadaan hidup meski sekarang ia stres dan berusaha menggigit bila ada yang mendekat. suatu perilaku yang wajar menurut g setelah mendapat perlakuan yang tidak manusiawi (pastinya, karena mereka bukan manusia toh?) dan sangat tidak bisa ditoleran oleh siapapun di dunia ini.
ironis memang, leuser yang sempat menjadi penghuni dua taman nasional di negeri ini, setelah dilepaskan ke alam bebas justru terancam nyawanya. seakan habitatnya tidak lagi bisa menjadi rumah untuknya.
leuser memang tidak sendiri. banyak kasus penyiksaan hewan yang terjadi akibat kebringasan orang2 bodoh. sebelum2nya banyak gajah yang kehilangan "rumah" mereka akibat keserakahan manusia yang mencomot lahan di hutan untuk dijadikan rumah tinggal. gajah yang berusaha kembali ke lahan mereka justru dibunuh karena dianggap melakukan serangan ke manusia. sebuah alasan yang tolol dari otak terbelakangnya manusia yang tidak mengerti siklus kehidupan gajah.
manusia telah mengikrarkan sebuah pernyataan perang terhadap binatang. sebagai salah satu manusia langka yang masih memiliki hati untuk mahluk hidup lain, g menyatakan ikut berperang melawan manusia2 bodoh!!
Comments