sakit hati

sakit hati rasanya melihat negara lain lebih maju dibandingkan negara sendiri. tidak usah jauh2 berkaca pada negara2 eropa, lihat saja kuala lumpur atau singapura, jakarta tidak ada seperempatnya mereka. padahal bangsa kita masih tergolong satu rumpun dengan mereka, tapi kenapa ya kita tidak ada sama2nya dengan bangsa mereka, meski sedikit saja? apa karena rakyat indonesia tumpah ruah sehingga sulit untuk diatur? jelas, mengatur rakyat singapura yang hanya 3 juta orang lebih mudah. atau masyarakat malaysia yang tidak ada seberapanya dari indonesia. tapi kenapa negara sebesar cina bisa sama seperti kl atau singapura? bersih, tertib dengan transportasi yang nyaman.

sekali lagi, pulang ke indonesia hanya untuk kembali merasakan sakit hati.

Comments

Anonymous said…
lebih sakit hati lagi kalo lo sedang bekerja di luar indonesia, di sebuah negeri maju nan makmur, dimana penduduknya merupakan manusia2 paling berbahagia no 2 di dunia, tapi lo tetap bekerja di lingkungan indonesia...

lo bayanginlah hidup di indonesia, hanya bedanya lingkupnya lebih kecil... dimana lo bisa melihat lebih jelas dengan mata kepala lo sendiri (bukan hanya lewat berita)ketidakberesan perilaku para pejabat2 negara yang terhormat... dan otak lo bener2 dicuci habis sampai2 ga bisa lagi menentukan siapa yang benar siapa yang salah...

itu lebih menyakitkan hati, karena hanya dengan berbataskan pagar (pagar dalam artian yang sebenarnya!), di luar sana orang2 dan pemerintahnya bisa hidup dengan lebih teratur dan bersih...

duh!
Neko said…
berat bener keknya masalah loe shin. buruan deh pulang... mari kita sakit hati bersama di endonesa.. mungkin loe masih bisa survive.

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan