beberapa jam menjelang 32 tahun

apa rasanya menunggu usia berubah? ternyata biasa saja dan sedikit tidak mengenakkan. karena apa? biasa saja karena tidak ada yang istimewa dari peristiwa ulang tahun yang sebenarnya lebih pada peristiwa mengurangi umur. tidak mengenakkan karena besok pagi pasti banyak ucapan2 "selamat ulang tahun".

seperti malam ini. si emak mengingatkan tentang hari esok. sebenarnya sesuatu hal yang tidak perlu dilakukan mengingat sejak masuk bulan juni, tanggal 15 selalu ter-ngiang2 dalam pikiran. apalagi kalender di kantor juga sudah diwarnai merah tepat di tanggal 15. lalu beberapa hari sebelumnya, seorang teman di kantor sempat menyeletuk "siapa lagi yang ultah di bulan juni?" setelah seorang teman baru saja ultah. g sempat senang ketika beberapa rekan kerja hampir secara bebarengan mengatakan "tidak ada". tapi kesenangan ini segera bubar setelah rekan kerja yang duduk di sebelah g tiba2 berteriak, "eh, si gemeng ultah tanggal 15 tuh!".

sekeras apapun kita ingin melupakan hari ulang tahun kita, tetap saja ada orang2 di sekitar kita yang akan kembali mengingatkan hari lahir kita. jika bukan orangtua, maka teman2. jika bukan teman2, entah siapa lagi. yang pasti, a k a n s e l a l u a d a.

lalu kenapa kita bersikeras ingin melupakan hari besar kita ini? dan kenapa selalu ada yang kembali mengingatkan? jawabannya adalah hari ulang tahun kita terlalu penting untuk disingkirkan dari kehidupan kita. disinilah momen dimana kita akan kembali ke masa lalu, mengingat apa2 yang telah kita lakukan dengan diri kita, dan untuk g, selama 32 tahun ini. apa saja yang telah g lakukan selama 32 tahun ini yang membuat kualitas hidup g menjadi lebih baik. karena untuk apa kita diingatkan pada hari lahir kita jika kita tidak bisa mengukur kualitas hidup kita sejak kita lahir sampai hidup pada saat ini bukan? karena hidup sebenarnya terlalu singkat untuk tidak dipedulikan.

lalu bagaimana dengan kualitas hidup g sejauh ini? jawabannya biasa2 saja. tidak ada prestasi yang sangat menonjol sehingga membuat g bangga terhadap diri sendiri. urusan pekerjaan? g masih berada di kantor butut yang lama kelamaan menyebalkan. pasangan? hmm.. no comment. urusan senang2? tabungan sedang tiris karena diforsir untuk berkelana ke sejumlah tempat belakangan ini. bahagia? insya Allah g akan berusaha bahagia dengan kondisi seperti ini.

beberapa jam menjelang 32 tahun terasa biasa saja. tapi jika memang g masih diberikan umur lagi, g akan sangat bersyukur. karena hidup adalah hadiah terbaik dan termahal yang pernah diberikan Sang Pencipta. terima kasih Tuhan. 'kan kucoba untuk menjaga hidupku ini..

Comments

Anonymous said…
wah ya jelas hari ulang taun itu penting la! untuk mengingatkan kita ke saat2 kita pernah tidak ada lalu menjadi ada... nah itu penting kan???!!! hehehehhe

met ulang taun yeeeee :D
Neko said…
ya ya.. penting ya ternyata.. hehehe.. okee..tengkyu yeee.. agustus jadi ketemuan yeee...

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan