kenangan upacara bendera

indonesia baru saja melangsungkan hari ulang tahunnya, yaitu tanggal 17 agustus. peringatan 17 agustus identik dengan melakukan upacara bendera demi menghormati kelahiran sekaligus kemerdekaan negeri ini. meski sudah lama tidak melakukan upacara bendera, namun kegiatan ini dahulu pernah menjadi ritual setiap hari senin sewaktu duduk di sd, smp lalu sma. bayangkan, 12 tahun kita pernah melakukan upacara bendera dengan berbagai keluhan dan suka cita. namun dari puluhan bahkan ratusan upacara yang kita lakukan, satu yang berkesan sampai kini.

saat itu kelas 3 sosial dan kelas g terpilih untuk melakukan upacara sesuai aturan sekolah. seperti biasa, kesibukan selalu menghampiri kelas yang ketiban tugas melakukan upacara untuk menentukan siapa2 yang menjadi petugas upacara. rasa was2 kadang menghampiri saat pemilihan petugas upacara. tentu saja dari tugas2 yang ada, yang paling ditakuti adalah menjadi si pengibar bendera. bukannya apa2, risiko untuk mengibarkan bendera dengan terbalik selalu ada. di tengah keringat dingin yang mulai mengucur, g sangat beruntung karena hanya terpilih sebagai dirijen. itupun masih dijalani dengan tidak maksimal. ketika mengajak peserta upacara menyanyikan lagu indonesia raya, meski dibantu mik, suara g sangat kecil sehingga saat memberikan aba2 ketukan ke-4, teman2 terlambat menyanyi.

meski banyak orang membenci upacara bendera, namun kegiatan ini tidak selamanya tidak menyenangkan. setidaknya kelas yang mendapat tugas melakukan upacara, terkadang mendapat waktu istirahat cukup lama sebelum memasuki kelas untuk memulai pelajaran pertama. dan ini yang menjadi keberuntungan tersendiri di kelas g, karena pelajaran pertama adalah pelajaran agama yang sangat membosankan dengan guru yang sangat menyebalkan. saat itu tidak ada yang lebih indah daripada mengikuti upacara bendera.

dirgahayu indonesiaku!..