akhir tahun
tidak biasanya menjelang akhir tahun rasanya lesu, lemas, gemas begini. dulu, akhir tahun adalah waktu dan masa yang ditunggu-tunggu. gambaran petasan meletus dimana-mana dan kembang api menghiasi angkasa malam kelam mulai terbayang. atau disibuki dengan rencana-rencana tahun baru yang yang biasanya gagal total dan pada akhirnya kembali mendekam sendirian dalam kamar.
tapi menjelang akhir tahun ini rasanya biasa saja. boro-boro memikirkan resolusi tahun 2008. membayangkan bagaimana kehidupan di tahun 2008 saja belum bisa. yang ada hanya bayangan kosong melompong di depan. gelap, suram dan kelam. Nah yang ini sudah hiperbola. amit-amit jabang bayi ah!..
lalu urusan dengan pekerjaan dan tetek bengeknya. jelas awal 2008 akan menjadi waktu yang sulit. bagaimana tidak, seorang pentolan yang merupakan rekan kerja bakal menyelesaikan misinya akhir tahun ini. artinya, sebelum ada pengganti, siap-siap saja gue akan terbenani dengan segudang pekerjaannya. inginnya mengikuti jejaknya, tapi apa daya, belum ada perusahaan di luar sana yang bernafsu ingin melamar gue.
masalah semakin bertambah. seorang teman bakal pindah kerja ke luar kota dan menciptakan ketakutan luar biasa dalam hidup; krisis teman. yah, apa boleh buat, akhir tahun dan awal 2008 belum bisa menjanjikan apa2 yang cukup menyimpulkan senyum di bibir..
akhirnya, jelang akhir tahun ini, gue merasa kosong. kosoooong.. bak mata yang menatap ke depan tapi tak tahu apa yang dipandang. seperti berjalan di keramaian tapi tak peduli dengan sekitar. kehilangan teman bermain baru-baru ini sepertinya sedikit mempengaruhi perasaan gue yang kosong. selama ini, kok rasanya seperti menjalankan hidup yang tak tentu arahnya?..
tapi menjelang akhir tahun ini rasanya biasa saja. boro-boro memikirkan resolusi tahun 2008. membayangkan bagaimana kehidupan di tahun 2008 saja belum bisa. yang ada hanya bayangan kosong melompong di depan. gelap, suram dan kelam. Nah yang ini sudah hiperbola. amit-amit jabang bayi ah!..
lalu urusan dengan pekerjaan dan tetek bengeknya. jelas awal 2008 akan menjadi waktu yang sulit. bagaimana tidak, seorang pentolan yang merupakan rekan kerja bakal menyelesaikan misinya akhir tahun ini. artinya, sebelum ada pengganti, siap-siap saja gue akan terbenani dengan segudang pekerjaannya. inginnya mengikuti jejaknya, tapi apa daya, belum ada perusahaan di luar sana yang bernafsu ingin melamar gue.
masalah semakin bertambah. seorang teman bakal pindah kerja ke luar kota dan menciptakan ketakutan luar biasa dalam hidup; krisis teman. yah, apa boleh buat, akhir tahun dan awal 2008 belum bisa menjanjikan apa2 yang cukup menyimpulkan senyum di bibir..
akhirnya, jelang akhir tahun ini, gue merasa kosong. kosoooong.. bak mata yang menatap ke depan tapi tak tahu apa yang dipandang. seperti berjalan di keramaian tapi tak peduli dengan sekitar. kehilangan teman bermain baru-baru ini sepertinya sedikit mempengaruhi perasaan gue yang kosong. selama ini, kok rasanya seperti menjalankan hidup yang tak tentu arahnya?..
Comments