sandiwara Tuhan
kata mereka, tangan Tuhanlah yang mempertemukan kami. namun tangan Tuhan juga yang menghentikan semua sandiwara ini. Dia yang menulis skrip, Dia yang menyiapkan panggung, memilih pemerannya, membuka layar dan Dia pula yang akhirnya menghentikan puluhan episode ini. seperti layaknya sebuah kisah, sandiwara juga berkisar tentang kisah bahagia atau sedih di dalamnya. apapun itu, adalah cerita yang meramu segala bentuk emosi sehingga melahirkan kisah yang luar biasa. begitulah sandiwara Tuhan. tidak ada yang tidak istimewa dari cerita milik Tuhan.
kali ini Tuhan memainkan sepotong kisah tentang cinta. sebuah rasa yang maha agung, begitu dipuja, begitu indah. anugerah yang maha dasyat. aku setuju hingga ke dalam2nya. sampai mentok ke akar2nya. seumpama petasan, ia meledak lalu serpihan cahayanya tumpah ruah ke segala penjuru langit. warnanya yang mejikuhibiniu menghiasi angkasa. bagaikan pelangi di malam hari.
itulah rasa cinta, meski skenario sandiwara kali ini tidak seindah cinta pelangi. sandiwara Tuhan kali ini adalah kisah yang kelabu. sekelumat persoalan terbaca di skenario. bau2nya begitu ketara hingga ke akhir cerita. bercerita tentang persoalan cinta yang tak terselesaikan oleh waktu yang terbatas. akhir cerita pun bisa ditebak. sandiwara mengisahkan cerita sedih meski diawali dengan lembaran penuh rasa nano2 atau permen 7 rasa.
dan setelah ber-puluh2 episode, sandiwara tiba di penghujung cerita. meninggalkan sejuta rasa yang kata mereka serupa ketika cinta pelangi datang. layar lebar pun menutup panggung. pertanda akhir dari sandiwara Tuhan yang dititipkan padaku.
Comments
btw, tenang aja la, secara sandiwara punya banyak babak dan lakon, kita nantikan saja babak berikutnya. semoga kali itu sang pangeran masih punya warisan semangat baja otot besi untuk menyelamatkan sang puteri dari menara gadingnya... huehehehe maksudnyaaaahh???? :D
Mungkin Alam menginginkan kita bertemu orang dalam berbagai macam karakter yang tidak menyenangkan sebelum kita bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam kehidupan kita
dan untuk fachry, sepertinya kata maaf dan usaha dariku gak akan pernah cukup. jadi, kalo kamu mau berkutit dengan segala kerikil kesalahan aku, monggo.. karena aku percaya kita adalah manusia yang gak sempurna..