dua dunia
bagaimana rasanya hidup di dua dunia. tanya saya maka saya akan menceritakannya. saya hidup di dua dunia. benar, dua dunia. bukan satu dunia seperti orang pada umumnya. pertama saya akan menceritakan kehidupan saya di dunia yang kedua. dunia kedua yang saya tinggali tengah meriah. mengapa? karena mayoritas umat islam sedang merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. esok hari, umat islam akan melangsungkan hari idul fitri. maka malam ini mereka merayakannya dengan mengumandangkan takbir dari speaker di masjid2 maupun di jalan2 dengan arak2an kendaraan. petasan juga meledak-ledak meluapkan warna warni meriah. suara bedug2 yang ditabuh juga bagaikan irama yang mengantarkan menuju lebaran esok hari. di rumah, saya dan keluarga kedatangan keluarga besar kakak tertua dengan dua anaknya yang tak pernah diam. malam ini saja, mereka sudah membuat rumah seperti kapal pecah dengan makanan berserakan dimana-mana. tingkah mereka juga menambah suasana ramai di rumah. suasana benar2 tambah meria...