Aku Cinta (Laut) Indonesia

Hati yang berbunga. Pada pandangan pertama.
Oh Tuhan tolonglah.
Aku cinta. Kucinta dia
(Gita Gutawa)

Betul, saya cinta negeriku. Saya cinta Indonesia. Saya katakan itu dengan bangga dan lantang seolah saya sedang menantang dunia yang masih saja menjelek-jelekkan negeriku tercinta.

Bangsa saya memang tidak sempurna. Kehidupan dan segala isinya masih banyak yang tidak berotasi pada orbitnya. Tidak berjalan sesuai sistem yang benar. Korupsi masih merajalela, kemiskinan menjalar dimana-mana, rakyat banyak yang beringas, bencana tak kunjung selesai. Negeri ini memang masih harus terus belajar. Terseok-seok dalam langkah dan napasnya menuju kesempurnaan absolut. Tapi saya yakin, di tengah keterpurukan kini, semangat mencintai negeri tidak akan pernah punah.

Saya rasakan kembali rasa cinta itu saat menonton acara Archipelago di Metro TV siang ini. Saya selalu suka acara jalan-jalan yang mempertontonkan aneka tempat wisata di tanah air. Namun bukan tempat wisata di Indonesia yang disorot kameramen program Archipelago, melainkan pusat entertaimen dunia, Las Vegas.

Las Vegas yang dikenal sebagai tempat judi terbesar di dunia ini memang tidak kalah menarik, dan mungkin, jauh lebih menarik dari tempat-tempat manapun di Indonesia. Tapi bukan juga Las Vegas yang membuat saya panteng di depan TV. Presenter Prita Laura membawa penonton mengikuti liputan utamanya di Las Vegas, yaitu pameran diving terbesar di dunia, DEMA (Diving Equipment & Marketing Association). Bukan, bukan pameran ini juga yang menarik perhatian saya yang seumur-umur belum pernah menyelam. Boro-boro saya kenal peralatan yang dipamerkan di sana yang kata Prita Laura tergolong baru dan belum pernah ada di Indonesia.

Indonesia adalah salah satu negara yang ikut dalam pameran dan buka stan di sana. Dan dari penjelasan si presenter, stan Indonesia adalah salah satu yang teramai dikunjungi pengunjung yang mayoritas warga AS. Bagaimana tidak ramai, jika panitia stan membagikan 10 undian untuk bisa diving gratis di Indonesia. Dari layar kaca tampak warga-warga bule yang menjadi pemenang tersenyum lebar dan riang.

"I can't believe i win the ticket to dive in Indonesia," kata salah seorang ibu dengan senang, yang ternyata seorang diver, sambil dipeluk oleh suaminya.

Dan hebatnya, menurut Prita yang melakukan wawancara dengan beberapa pengunjung maupun panitia pameran, sebagian besar katanya pernah menyelam di Indonesia. Sebut saja Bangka, Bali, dan beberapa pulau lain. Malah ada seorang kameramen yang sedang shooting stan Indonesia saat ditanya Prita, bilang seperti ini,

"Saya pernah diving di pulau Bangka. Dan satu hal mengenai keanekaragaman bawah laut Indonesia bahwa sangat berbeda dan bermacam-macam kekayaan laut disana. It is amazing," katanya.

"Tapi banyak orang Indonesia yang belum pernah menyelam di Indonesia," kata Prita Laura.

"Orang Indonesia yang belum pernah menyelam di laut Indonesia itu seperti memiliki mobil ferrari tapi tidak pernah dikendarai," kata si bule lagi sambil tertawa.

Ah.. saya seperti melambung mendengar si bule mengagumi negeri saya, meski dengan gaya sedikit meledek. Lalu ada sepasang pengunjung yang juga bilang kalau Indonesia adalah tujuan diving yang menjadi prioritas mereka. Dan diver-diver AS rela menghabiskan ribuan dolar mereka untuk jauh-jauh datang dan menyelam di laut tanah air. Sebuah kesempatan yang tidak akan mereka lewatkan.

Aduuh, hati ini rasanya nyeeeesss mendengarnya. Saya saja yang bukan diver serasa melayang ke tujuh lapis awan. Bayangkan perasaan para diver Indonesia saat mendengar pendapat rekan-rekan mereka. Maknyeeeesss pastinyaa...

Tiba-tiba saya teringat lagu Tak Perlu Keliling Dunia sambil membayangkan keindahan bawah laut Indonesia.

Tak perlulah aku. Keliling dunia.
Karna kau disini.
Tak perlulah aku. Keliling dunia
Kaulah segalanya bagiku indah.
(Gita Gutawa)

Comments

sangibu said…
aku juga belum pernah menyelam. udah pernah nyoba snorkeling....dan gak suka...mungkin karena gak bisa kali ya...tapi tetep bisa menikmati keindahan terumbu karang dengan berenang-renang...jadi cukup deh...

btw, tahun lalu berkunjung ke pulau phi phi...tempat si Leonardo Dicaprio shooting pilem BEACH. Katany pulau itu terkenal keindangan terumbu karangnya. Terus, dengan berbekal uang yang dicukup-cukupkan...kami pun sampai di pulau itu. Salah satu anggota perjalanan, Maria sudah seringkali maen ke Karimunjawa...dan alhasil...."Ya ampunnn, cuma segini mbak...jauh lebih bagus Karimunjawa kaleee...." Jadi ol, emang bener gak perlu keliling dunia. Tapi sayangnya, lebih mahal jalan-jalan di dalam negeri daripada di luar negeri hihihi.
Neko said…
mbak cici, ini curhat ato komen? kok panjang pisan ya hehehe..
sangibu said…
curhatttt!!! hahahaha
emangnya cuma yang punya blog yang boleh curhat wekk...
kekeke
Anonymous said…
diving....duh, belajar renang dulu ah...sementara ngeces dulu liat di tv...
............

Popular posts from this blog

Pesan

Biarkan

Cinta