teman tanpa nama

Ok, apa yang akan kamu lakukan saat bertemu seorang teman lama, dan kamu tahu bahwa dia telah mengganti namanya, tapi setelah sekian lama, kamu masih bingung, apakah harus memanggil nama aslinya atau namanya yang baru? Saya mengalami situasi ini kemarin saat bertemu dengan teman saya itu. Dan percaya pada saya, jika kamu mengalami situasi ini, berarti kamu berada dalam kesulitan.

Tidak salah memang, meski aneh, untuk mengganti nama dengan alasan apapun tentunya. Tapi menjadi salah jika teman kita, teman satu sepermainan sejak sekolah dasar hingga berkostum putih abu-abu, mengganti namanya tanpa pengumuman, atau tidak pakai halo-halo ke teman-teman dekatnya.

Loh, loh, kok kesannya saya ngomel? Oooooh.. tentu tidak. Saat ini saya memang sedang memosisikan untuk tidak memanggil namanya dengan namanya yang baru. Tidak juga berpikir untuk memanggil nama lamanya.

Loh, loh, kok kesannya sadis amat? Oooooh.. tenaaang. Saya bukannya sadis. Jujur saja, saya bingung. Beneran bingung. Meski sudah di-insert memory card ke dalam otak saya, dan otak saya sudah mantap mengingat nama barunya, mulut saya tetap saja bisu dan seperti anak SD, saya jadi susah memanggil namanya yang sekarang. Ternyata tidak mudah mengucap nama baru seorang teman lama . Karena buat saya, dia tetaplah dia yang bernama lama itu.

Dan tentunya lebih sulit lagi kalau memanggilnya dengan namanya yang dulu, karena tindakan bodoh saya ini tentunya akan memancing perhatian. Mungkin juga bisa membuka cerita lama (yang entah apa itu sehingga membuat teman saya berganti nama).

Karena kebingungan saya ini, ketika saya bertemu dengannya kemarin dalam sebuah konferensi pers, tidak ada jalan lain bagi saya untuk memanggilnya dengan cara-cara yang tidak lazim. Saya yang kehabisan ide dan terlalu pengecut untuk memanggil nama barunya, akhirnya hanya berkata "yuhuuuu..." kepadanya yang kebetulan berada di jarak satu orang di depan saya. Dan beruntungnya saya, dia menoleh. Tapi kebanyakan saya hanya mendekati dia, menepuk bahunya, atau berdiri disampingnya, dan mengajaknya bicara tanpa mengeluarkan satu kata. Namanya.

Comments

Popular posts from this blog

Pesan

Biarkan

Cinta