Fenomena 1 Film 2012

Manakala ada air laut atau tsunami yang membanjiri bagian dunia tertinggi, yaitu Pegunungan Himalaya di Tibet, apakah ini mengindikasikan sesuatu? Tentu saja ini berarti akhir dari kehidupan atau kiamat. Kalau dataran tertinggi saja sudah tergenangi air berton-ton banyaknya, bagaimana dengan daerah terendah? Tentu saja Tibet tenggelam. Belum lagi kalau malapetaka ini juga terjadi di belahan dunia lainnya. Tamat sudah kehidupan manusia. Tenggelam bersama kisah-kisah kehidupannya yang telah lampau.

Tenggelamnya Pegunungan Himalaya adalah satu cuplikan dari resensi Film 2012 yang ternyata cukup heboh saat nampang di layar bioskop. Menyedot penonton itu sudah pasti, tapi yang lucu film ini menuang suara kontra, terutama dari pihak MUI Kab Malang. Mereka melarang masyarakat menonton film 2012 dan menghimbau muslim untuk tidak mempercayai gambaran kiamat di film itu. Jadi, intinya mereka bilang film itu menyesatkan karena tidak ada satupun yang bisa menentukan hari itu, kecuali sang pencipta. Tapi meski MUI cuap-cuap begini, tidak ada tuh tanggapannya. Daripada kecewa, saya mau deh meluangkan waktu kasih tanggapan.

Buat saya, MUI seperti tidak mengerti perilaku mayoritas orang-orang. Maksud saya, bukan hanya orang di Indonesia loh, tapi juga di seluruh muka bumi. Adanya sebuah larangan, toh hanya akan menimbulkan sikap langgaran. Semakin sesuatu dilarang, maka semakin kuat larangan itu juga akan dilanggar. Percuma ada larangan. Apalagi kalau alasannya hanya suatu tanggapan atau pendapat semata-mata, yang belum tentu benar landasannya.

MUI harusnya bisa lebih bijak dalam menanggapi setiap persoalan. Khusus tentang film 2012, daripada menyalahkan jalan cerita (yang notabene sebuah film yang tujuannya tidak lain adalah untuk menghibur), kenapa tidak MUI menyikapinya dengan menghimbau orang-orang untuk bisa melihat isi cerita sebagai sebuah peringatan. Peringatan untuk kembali mengingat Tuhan. Sebuah sistem peringatan dini bagi kita semua untuk kembali ke jalan yang benar. Karena mau tidak mau, hari kiamat itu pasti akan datang, tanpa pemberitahuan di kalender. Dan mungkin, mungkin saja, penggambaran film 2012 adalah penggambaran kiamat yang akan terjadi. Hal ini hanya Tuhan yang tahu.

Comments

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan