Tulisan Masa Lalu

Sebuah tulisan terselip di antara tumpukan file. Ujung kertasnya menyembul sehingga menggoda sekali untuk saya ambil. Judulnya cukup eye catching. Nama seorang sobat. Saya ingat, saya buat tulisan itu dulu sekali. Saat dia masih di luar negeri. Saat semuanya berjauhan. Saya dan dia.

Artikel itu untuknya. Saya ingat itu, hanya lupa mengapa saya menulis untuknya. Dulu kami dekat, tapi sudah lama tidak lagi. Mungkin kesibukan di antara kami yang membuat ada jarak. Tapi bisa juga karena jarak yang lain. Lintas batas negara maksud saya. Meskipun kami pernah jauh, status Sobat tetap saya berikan untuknya. Entah kenapa, dia tidak bisa tergantikan.

Membaca tulisan itu, saya jadi teringat dua peristiwa yang pernah mampir dalam hidup saya. Semua tergambar begitu jelas seperti ingatan yang melesat dan pecah di kepala saya. Serpihan ingatan itu satu persatu membentuk seperti mainan puzzle, meski satu sama lain tidak terkait hubungan apapun. Tapi tulisan itu memadukan dua peristiwa menjadi sebuah makna. Makna yang kini menjadi judul tulisan itu.

Tulisan itu bukan sekedar jahitan kata-kata, tapi adalah bagian rangkaian hidup saya. Tentunya sudah terkontaminasi dengan embel-embel cerita yang saya selipkan dengan harapan saat itu bisa membuat ceritanya lebih hidup. Kedua tokohnya pun masih saya ingat. Mereka yang dulu pernah singgah dalam hidup saya. Luar biasa bagaimana mereka bisa membuat saya menulis..

Comments

Popular posts from this blog

Pesan

Biarkan

Cinta