Sia-Sia

mendambakan jari-jari lentikku menari di atas tuts-tuts piano, itu tidak mungkin.
berlari melewati setiap pijakan menuju puncak gunung, aku tidak sanggup.
mengulang setiap waktu yang telah berjalan, itu sia-sia.
membunuh setiap napas geloraku, aku tidak bisa.
dan sampai kapan pun, semua ini tidak mungkin. karena aku tidak sanggup dan (tetap) tidak bisa.

semua ini, sia-sia.

Comments

Popular posts from this blog

Pesan

Biarkan

Cinta