panggung dagelan
Namanya saja negara dagelan. Ulahnya kadang lucu. Punya daya tarik yang biasanya menjengkelkan. Dagelan yang rajanya Raja Guyon adalah negara panggung sirkus. Gerombolan badut yang necis dibalik jasnya, berlaga dengan seragamnya meski sulit menyamarkan kelakuannya yang brutal. Ketika belahan dunia lain sibuk memberesi kelakuannya, negara dagelan tidak juga bosen bertingkah. Urusan agama yang jadi kuasa Tuhan, dibuat jadi konsumsi politis. Semua pun pengin berperan jadi Tuhan, namun menghakimi dalam bentuk yang salah. Bahkan kebablasan lewat praktek kekerasan. Seakan-akan itu jalan keluar kilat untuk menyelesaikan persoalan. Sudah berulah, ngaco pula. Negara dagelan semakin sering praktek di muka bumi tanpa memedulikan hukum. Uang jadi kasta tertinggi sebagai alat tukar untuk membeli produk hukum. Membuat sarjana hukum dan pendidikannya yang bertahun-tahun tampak tak berarti. Badut-badut negara dagelan makin sering main hakim sendiri. Membuat episode drama pengadilan yang tan...