Untuk kakek

Ada seruan dari pemerintah. Besok Hari Pahlawan, kita diminta mengheningkan cipta barang 30 detik. Bisa jadi hanya diam sembari menundukkan kepala atau mengucap doa. Pertanyaannya, siapa yang disebut dalam doa kita?

Saya mungkin akan berdoa. Untuk kakek yang tidak saya kenal. Kata buku, dia pahlawan. Ceritanya ada di buku pelajaran. Kehilangan nyawa pada tahun 1965. Dikubur dengan nama besar, Brigjen Katamso. Namanya juga menjadi jalan di sejumlah kota. Ini bukti konkrit dia seorang pahlawan kan? 

"Untuk kakek. Waktu tidak sempat mempertemukan kita. Buku pun tidak banyak mengulas dirimu. Namun dirimu tidak pernah redup, karena engkau telah lama menjadi bagian dari darah dagingku." 

Comments

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan