Bukan lagi mie instan

Kata Instan sekarang bukan lagi milik mie (mie instan). Instan sekarang sudah menjamur ke berbagai hal. Ada transportasi instan: ojek, ada uang instan: ATM, dan sekarang ada pasangan instan: online dating.

Dulu, calon pasangan kadang dicari lewat pertemanan. Bisa saling curi-curi pandang, tatap-tatapan, bikin wajah merah merona macam tomat kelewat matang, bikin jantung meledak-ledak.

Sekarang, proses lucu unyu-unyu itu tinggal sejarah. Mencari pasangan kini bisa dilakukan lewat jalan pintas atau jalan tikus. Tinggal donlot aplikasi online dating di smart phone, seseorang bisa mendapatkan pasangan disana tanpa harus pasang perasaan lebih dulu. Tinggal klik foto-foto yang terpampang disana. Kalau kata SPG toko, "dipilih, dipilih" foto yang wajahnya paling disuka.

Cara memilihnya juga instan. Geser ke kiri, geser ke kanan. Klik foto yang disuka. Geser lagi, ke kiri, ke bawah. Ada lagi yang disuka, klik lagi. Ulang lagi, geser-geser dan klik-klik lagi. Tangan saja yang bekerja, perasaan dibiarkan menganggur.

Kadang kalau sudah berkirim pesan, obrolannya juga instan. "Halo", "Hai", "Apa kabar?", "Salam kenal". Bolak balik, itu-itu saja. Kalau tidak dipelihara baik, hubungan seperti ini juga bisa instan alias tidak langgeng. Tapi karena sekarang jaman instan, apa boleh buat, cara seperti ini jadi sebuah pilihan di dunia yang super sibuk seperti sekarang.

Comments

Popular posts from this blog

mari gemukkan badan

Masa lalu, kenangan, dan sejarah

sandiwara Tuhan