Belum saatnya

Setiap lembar kertas, seharusnya diisi dengan hal baru. Kejadian yang menyenangkan, yang mengundang senyum dan tawa, yang mencurahkan tangis bahagia.

Setiap cerita seharusnya luput dari rintik air mata. Lepas dari emosi yang melelahkan, mandiri dari perasaan terbelenggu, terhindar dari rasa kebingungan.

Mungkin kini belum saatnya. Mungkin waktu yang akan menjawab kapan sebuah kisah akan menuturkan keceriaan, kegiarangan, kesukacitaan. Jika waktu memperbolehkan.  

Comments

Popular posts from this blog

Pesan

Biarkan

Cinta