Posts

Showing posts from December, 2016

Selamat Jalan Bapak

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Saya ucapkan sambil menitikkan air mata. Dalam doa dini hari tadi, saya teringat sosok bapak, ayah dari sahabat saya, dan juga mantan atasan saya. Sosok yang membukakan pintu nafkah bagi saya, hingga saat ini. Mr. Clean. Begitu sebutannya. Jabatan yang tidak tergantikan hingga akhir hayatnya. Julukan yang langka di tengah virus korupsi yang menggerogoti tubuh negara ini. Saya tidak begitu tahu seluk beluknya saat blusukan di pemerintah. Saat berusaha mengobati negeri ini dari penyakit korupsi. Saat memikirkan bangsa dan negeri ini. Saya lebih mengenal beliau sebagai seorang atasan. Seringkali beliau masuk ruangan saya. Duduk berlama-lama dan mengajak kami mengobrol. Tentang pekerjaan, kehidupan, agama. Satu yang tidak pernah diucapkannya saat di kantor adalah tempat salah satu kakinya berpijak: pemerintahan. Ia berprinsip Bungkam tentang politik karena kantor saya menganut paham netral dan hanya mengurusi masalah kemanusiaan. Bukan perpoliti...

Jangan nodai Jakarta

Hari ini Jakarta seperti kota suci. Jantung ibukota menjadi serba putih berserukan doa. Massa berbondong ingin beraksi damai. Kalau saja massa tidak penuh sesak, mereka pasti sudah memutari Monas yang ibarat Ka'bah hari itu. Berita menyebutnya aksi super damai. Saya menyebutnya peristiwa yang layak masuk daftar sejarah Jakarta. Bagaimana tidak, satu orang bisa menyatukan ribuan orang. Berkumpul jadi satu. Dari kejauhan, saya melihat kota kelahiran saya. Berharap darah tidak tumpah menodai warna putih yang ada. Berharap bukan darah yang menggenangi kota Jakarta, melainkan hujan yang turun. Biarlah kota saya tetap adem, seperti yang terjadi kalau musim hujan tiba. Dari kota sebelah, perasaan saya campur aduk. Khawatir dengan apa yang bisa saja terjadi. Ribuan orang berkumpul, kadang berakhir tawuran. Beruntung, ketakutan saya sirna. Aksi damai lancar, saya pun mengucap syukur. Hari ini Jakarta tidak ternodai.