plinplanplunplenplon

saat perjalanan pulang dari senayan, seorang presenter salah satu radio kondang di jakarta bercerita tentang percakapan pendeknya dengan sang ayah. intinya, ia bertanya tentang segala kesulitan yang ia dapat, terutama dalam masalah pekerjaan. lalu dengan singkat sang ayah menjawab, "tidak ada yang mudah dalam kamus orang dewasa". meski hanya singkat, namun cerita si presenter membuat g berpikir sejenak. sepertinya apa yang dikatakan orangtuanya itu ada benarnya. mungkinkah dalam kehidupan orang dewasa tidak ada kemudahan? kalaupun ada, mungkinkah porsinya hanya seberapa saja? mengaca dari kehidupan g selama ini, kata2 sang ayah presenter benar2 terbukti. mengenai pekerjaan, meski tidak sering mengalami kesulitan melakukan pekerjaan, namun jarang g mendapat kemudahan untuk dapat berinteraksi dengan orang2 kantor. semuanya se-akan2 memiliki karakter yang menyebalkan dan suka membuat susah segalanya. seperti iklan rokok yang mengatakan," kalau bisa dipersulit kenapa juga di...

indonesia baru saja melangsungkan hari ulang tahunnya, yaitu tanggal 17 agustus. peringatan 17 agustus identik dengan melakukan upacara bendera demi menghormati kelahiran sekaligus kemerdekaan negeri ini. meski sudah lama tidak melakukan upacara bendera, namun kegiatan ini dahulu pernah menjadi ritual setiap hari senin sewaktu duduk di sd, smp lalu sma. bayangkan, 12 tahun kita pernah melakukan upacara bendera dengan berbagai keluhan dan suka cita. namun dari puluhan bahkan ratusan upacara yang kita lakukan, satu yang berkesan sampai kini. saat itu kelas 3 sosial dan kelas g terpilih untuk melakukan upacara sesuai aturan sekolah. seperti biasa, kesibukan selalu menghampiri kelas yang ketiban tugas melakukan upacara untuk menentukan siapa2 yang menjadi petugas upacara. rasa was2 kadang menghampiri saat pemilihan petugas upacara. tentu saja dari tugas2 yang ada, yang paling ditakuti adalah menjadi si pengibar bendera. bukannya apa2, risiko untuk mengibarkan bendera dengan terbalik selalu...

buat mereka2 yang tidak membaca resensi film ini sebelum menonton, membuat film pan's labyrinth cukup efektif sebagai media untuk menilai apakah kita masih kanak2 atau sebaliknya, telah dewasa. film berdurasi 120 menit ini kira-kira berkisah tentang petualangan seorang anak perempuan di tengah perang spanyol pada tahun 1944. petualangan si anak akhirnya membawanya bertemu dengan mahluk2 aneh (peri dan binatang2 berwujud ajaib) dan tentu saja, manusia. film ini sedikit memberi kejutan. jarang sebuah film dengan tokoh utama seorang anak kecil dipadukan dengan adegan film yang yang tergolong sadis. tapi plan's labyrinth membuktikan bahwa kedua hal itu bisa dicampuradukkan dan membuahkan hasil cerita yang luar biasa. kembali pada poin penilaian tadi, setelah menonton film ini, pan's labyrinth membuktikan bahwa ternyata sejauh ini g masih terperangkap dalam wujud dan pikiran anak-anak. satu hal, menonton film ini kurang lebih sama dengan membaca buku little prince yang terkenal...